Sistem Perekonomian Islam Mampu
Bertahan dalam Krisis Global. Ini karena sistem perekonomian kapitalis sudah
dianggap gagal. Indonesia sendiri berpotensi besar menjadi lahan yang subur
bagi pertumbuhan perekonomian islam. Tahun 2008 merupakan awal keruntuhan
system ekonomi kapitalis sekaligus peradabannya.
Bahkan kemunduran peradaban
juga terjadi disektor politik. Kini system ekonomi Islam menjadi pemenang di
tengah kemelut ekonomi global. Karenanya, jangan samakan ekonomi Islam dengan
system ekonomi lainnya.
Peradaban Barat yang digawangi
Amerika diperkirakan runtuh dan digantikan oleh ekonomi Islam yang berkembang
di Indonesia. Ini dibuktikan dengan berbagai krisis ekonomi yang telah terjadi
di Barat, seperti krisis Amerika, krisis Yunani dan Eropa yang menyebabkan
tingkat pengangguran di Eropa menjadi 25 persen.
Selain itu, bertambahnya jumlah
orang Eropa yang memeluk Islam yang mencapai atau sekitar 10 persen semakin
memperkuat hal tersebut. Gaya hidup hedonis yang dianut orang Barat juga mulai
ditinggalkan. Banyak orang Barat yang mulai tertarik melirik budaya Islam yang
mengutamakan kebersamaan dalam keluarga dan kesejahteraan bersama.
Ekonomi dunia harus menunjukkan
tatanan system ekonomi yang anti judi, anti spekulasi, anti bunga atau
rente, anti hawa nafsu dan berlandaskan kejujuran, keadilan, dan keterbukaan.
Semua itu sudah tercantum dalam hokum-hukum Islam