Widget-Animasi

Minggu, 02 Desember 2012

Apakah Tertawa Bisa Menyebabkan Kematian??




SEMUA aktivitas yang dilakukan secara berlebihan selalu berujung tidak baik bagi kesehatan, bahkan bias berakibat fatal atau kematian, termasuk tertawa.
Kegembiraan yang berakibat fatal pada abad ketiga Sebelum Masehi, pernah terjadi terhadap Chrysippus, seorang filsuf Yunani yang harus merenggang nyawa setelah tertawa terpingkal-pingkal. Ia tertawa saat melihat keledainya yang mabuk setelah diberi minum anggur. Namun akibatnya fatal, gara-gara tertawa berlebihan itu sang filsuf meninggal dunia.
Dr. Martin Samuels , profesor neurologi di Harvard Medical School, mengatakan bahwa “ Perasaan yang ekstrim, baik kesedihan maupun kebahagiaan, dapat mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab untuk respons lari atau melawan ancaman di alam liar.”
Saat bergembira, otak akan melepaskan bahan kimia alami yaitu adrenalin, yang pada hewan besar dapat menjadi racun bagi berbagai organ, khususnya jantung. Kondisi emosi yang sangat kuat, baik emosi yang negative maupun positif, akibatnya bisa membahayakan jantung. Pada kasus yang langka dapat menyebabkan irama jantung menjadi abnormal yang dapat berujung pada kematian.

Related Post:

Widget by [ Iptek-4u ]

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Iptek-4u - Premium Blogger Themes | JCPenney Coupons